INDICATORS ON IKN YOU SHOULD KNOW

Indicators on IKN You Should Know

Indicators on IKN You Should Know

Blog Article

Zakki yakin akan ada investor yang masuk ke IKN, mengingat pemerintah sudah jor-joran untuk menarik investor, namun ia ragu apakah kebutuhan dana dari Trader akan tercapai.

“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi international membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.

Keterangan gambar, Pandi mengatakan sungai di belakang rumahnya tak lagi mengalir setelah dibendung untuk pembangunan Consumption Sepaku, yang merupakan salah satu sumber air baku untuk IKN

“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We've been surfing from the wave,” ujarnya.

Berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.

Air itu dikirimkan menggunakan mobil decide-up ke para pelanggannya, mulai dari masyarakat sekitar sampai pekerja di dalam proyek IKN.

Also, a completely new intercity and regional rail system might be constructed to website link the new cash with neighboring metropolitan areas like Samarinda and Balikpapan, forming part of the broader Trans Kalimantan Railway network that may hook up your complete Indonesian IKN side of Borneo Island with rail support.[93]

Badan Otorita IKN mengklaim minat swasta untuk berinvestasi lebih besar dari lahan yang tersedia. Proyek bernilai IKN Rp466 triliun itu juga bakal jalan terus, meskipun perekonomian dunia diprediksi akan menghadapi resesi.

Tetapi selain di kawasan istana, pembangunan IKN masih jauh dari rampung. Jalan di depan rusun IKN para ASN pun masih tanah bergelombang.

Ukiran kayu di dinding dan lampu kristal di langit-langitnya membuat Istana Garuda terasa megah, walaupun belum banyak inside.

Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[28]

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.

Lokasi pesantren ini memang strategis, hanya beberapa ratus meter dari akses masuk menuju kawasan inti pemerintahan. Sedangkan kalau diukur dari Istana Garuda, jaraknya terpaut sekitar empat kilometer. Kalau diibaratkan Jakarta, pesantren milik Titin seperti berada di kawasan Menteng.

Report this page